Sabtu, 12 November 2011

Perkembangan Sosial Anak TunaLaras


Perkembangan sosial anak tunalaras
Lingkungan yang menynangkan mendorong timbulnya perasaan mempercayai sesuatu (trust) begitu juga sebaliknya lingkungan yang kurang menyenangkan akan menimbulkan perasaan tidak mempercayai sesuatu (mistrust).  Anak tunalaras mengalami hambatan dalam melakukan interaksi sosial tapi ini bukan berarti mereka sama sekali tidak mempunyai kemampuan untuk membentuk suatu hubungan sosial dengan keluarga dan masyarakat, namun ketidakmampuan anak tunalaras dalam melalui interaksi sosial yang bai dengan lingkungannya disebabkan oleh pengalaman-pengalaman yang tidak/ kurang menyenangkan.
Anak tunalaras memiliki penghayatan yang keliru terhadap dirinya sendiri maupun terhadap lingkungan sosialnya, mereka menganggap dirinya tidak berguna bagi orang lain dan merasa tidak berperasaan, oleh karena itu timbullah suatu kesulitan apabila ingin ingin menjalin hubungan dengan mereka, dan apabila berhasil sekalipun mereka akan sangat tergantung pada seseorang yang pada ahirnya dapat berhasil menjalin hubungan sosial dengan mereka.

0 komentar:

Posting Komentar

Jangan lupa komentarnya :)