Perkembangan kepribadian anak tunalaras berbeda dengan anak pada umumnya.
Anak
yang mengalami kelainan perilaku, kehidupan emosi atau perkembangan
sosialnya berada dalam rentangan yang tidak menguntungkan. Hal ini
disebabkan mereka pada umumnya tidak mampu mengintegrasikan
fungsi-fungsi psikofisiknya untuk memahami diri dari lingkarannya,
akibatnya mereka menunjukkan kepribadian yang pasif maupun kepribadian
yang agresif. Beberapa ciri yang tampak menonjol pada kepribadian anak
tunalaras antara lain :
1. Kurang percaya diri
2. Menunjukkan sikap curiga pada orang lain
3. Selalu dihinggapi perasaan rendah diri atau sebaliknya
4. Selalu menunjukkan permusuhan terhadap orang lain
5. Suka melawan otoritas
6. Suka mengisolasi diri
7. Kecemasan atau ketakutan yang berlebihan
8. Tidak memiliki ketenangan jiwa
9. Beberapa diantaranya hiperaktif
10. Sering melakukan bentrokan atau berkelahi
(Moerdiani, 1987)
Jadi,
anak tunalaras adalah anak yang mempunyai tingkah laku yang
berkelainan, tidak memiliki sikap, suka melakukan pelanggaran terhadap
peraturan dan norma sosial, kurang mempunyai toleransi terhadap kelompok
dan orang lain, mudah terpengaruh suasana sehingga dapat membuat
kesulitan bagi diri sendiri maupun orang lain.
Sumber: http://dieza-eza.blogspot.com/2011/01/anak-tunalaras.html
0 komentar:
Posting Komentar
Jangan lupa komentarnya :)